Category Archives: General Thinking Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat

pada bagian ini,anda dapat menulis apa saja yang tidak terdapat dalam kategori lainya

Produk Kontroversial NIKE

sepatu-stress

Ada apa dengan Nike?

Belakangan, Perusahaan NIKE menuliskan AIR dengan pelesetan nama ALLAH di sepatu…

Menurut Kalian, Mereka (NIKE) itu Sengaja atau Tidak?

Melecehkan kaum Muslim Tidak?

apa mau  dimaafkan saja?  Kasihan juga kan? daripada nantinya malah bikin ribut, hayuh…?! Read the rest of this entry

LOVE

If you cannot love, you can’t live because love is the soul of life. Can you imagine of living without soul? Of course not!
What love really is?
Love is much more than the romantic feelings, physical attraction, or sexual desires between a man and woman. Love is the divine force within you which keeps you motivated to do the things you love to do. When you are in love your excitement level crosses all boundaries thus giving you the most powerful inner strength you need to excel in any field of life.
Are you in love?
I don’t know about you but as far as I am concerned, I am deeply in love. My day starts with love. I love to get up early in the morning and love to take a brisk morning walk in the nearby park. I love my work so I reach office in time. My office work gives me the enjoyment which I badly need during the day. I love to meet new people. I love to exchange ideas with them. After finishing my office work, I love to drive back home in my favorite car. My home is the best place for me to love and relax because I love my wife and children. I am rich in love and enjoy living in a loving atmosphere.
Are you rich in love?
There is a remarkable difference between the persons who love and who don’t. Those who do not know the true meaning of love are very unfortunate people. They are usually unkind, unhelpful, unlucky, unsuccessful, selfish, jealous and even cruel. Nobody likes them. On the other hand, those who love are very gentle, kind, helpful, successful, faithful and friendly with whom everyone wants to associate.
Let the love work for you!
Why not let the power of love work for you to bring happiness in your life. Whatever you do, do it with love. Love your work and be rewarded with success. Love your spouse and live a happy family life. Love your parents and get their blessings. Love all human beings and expand your circle of friendship world-wide.
Attract more and more love!
If you give love, you will get back more and more love. Be a great lover and keep enriching your life and the lives of other human beings with the divine power of love. Only lovers live a fuller, prosperous and a meaningful life.

gr8 motivation

Arah Pergerakan Mahasiswa di Era Dunia Datar

by Romi Satria Wahono

demomahasiswa.jpgTeriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh!

Mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan!

Mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi!

Adalah tiga kalimat pembuka dari diskusi yang saya sampaikan, ketika diminta mengisi acara halal bihalal KAMMI Pusat, sekaligus launching KAMMI Online di Senayan, Jakarta, pada hari Sabtu, 18 Oktober 2008. Kebetulan acara ini juga dihadiri pengurus berbagai organisasi mahasiswa lain. Jadi saya gunakan kesempatan ini untuk melakukan diskusi, kritik dan sekaligus membuka wacana teman-teman mahasiswa aktifis organisasi pergerakan mahasiswa bahwa era sudah berubah.

Perlu kita pahami bersama bahwa masyarakat sudah sangat resistence dengan teriakan-teriakan idealis tanpa pelaksanaan yang sering mahasiswa lakukan. Rakyat perlu teladan, rakyat perlu studi kasus, rakyat perlu success story, dan rakyat perlu know-how yang kita milikia. Dengan memanfaatkan berbagai solusi praktis dan nyata yang kita dapatkan dari bangku kuliah maupun pengalaman lapangan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang semakin menumpuk. Pergerakan mahasiswa di era dunia datar harus lebih cerdas, lebih efektif, sehingga energi dan biaya yang kita miliki tidak mubadzir dan bisa dialokasikan untuk berbagai kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Teknologi informasi khususnya Internet dengan jumlah pengguna yang semakin besar di Indonesia bisa menjadi satu alternatif teknologi pendukung pergerakan mahasiswa.

Saya sebenarnya tidak berbicara muluk-muluk, tapi hanya sharing pengalaman, bagaimana kehidupan saya semasa menjadi aktifis mahasiswa. Saya sempat meniti karir di kepengurusan Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) dari level komisariat, komda, sampai menjadi ketua umum PPI Jepang tahun 2001-2003. Di sisi lain, saya juga bergerak di sisi keilmuwan dengan menjadi ketua umum asosiasi ilmiah yang dibuat mahasiswa Indonesia bernama IECI di tahun yang sama. Selain bergerak di darat, era dunia datar membuat saya juga harus bergerak di dunia maya, menciptakan usaha kreatif, menjalin kerjasama dengan organisasi lain, membangun komunitas maya, melakukan image branding, maupun mempengaruhi orang lain lewat tulisan di blog. Semua tetap saya lakukan dengan tetap menjaga prestasi akademik, karena tugas utama mahasiswa adalah belajar dan prestasi akademik adalah salah satu alat ukur keberhasilan mahasiswa dalam belajar.

Materi diskusi saya bagi menjadi dua topik utama.

  1. Modal dan strategi dasar seperti apa yang harus dimiliki mahasiswa pergerakan. Modal dasar ini penting, karena membuat teriakan kita, demo-demo kita, kritikan kita terasa bermakna alias tidak hampa
  2. Apa yang harus dipersiapkan mahasiswa menyambut era dunia datar. Internet adalah media yang sangat efisien dan efektif untuk mendukung pergerakan mahasiswa. Terkadang web-based influence tactics bisa lebih efektif dan efisien daripada teriakan mahasiswa di jalan yang kadang memacetkan ruas-ruas jalan jakarta yang sudah macet. Meskipun tentu saja pada timing yang lain, turun jalan juga adalah alternatif strategi yang harus kita tempuh.

PERGERAKAN MAHASISWA

Modal dan strategi dasar yang harus dimiliki mahasiswa yang merasa menjadi aktifis pergerakan saya gambarkan di bawah.

pergerakanmahasiswa.jpg
  • Jaga prestasi akademik, tugas utama mahasiswa adalah belajar, karena kedudukan di kampus membawa implikasi bahwa mahasiswa adalah seorang akademisi, pemikir, bergerak secara logis dan terukur. Kualitas intelektual kita terukur lewat nilai-nilai dari mata kuliah yang kita ikuti. Ingat bahwa teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh!

  • Madzab, pemikiran dan strategi pergerakan mahasiswa juga harus dikuasai. Ini bisa dilakukan dengan banyak membaca sejarah pergerakan mahasiswa di berbagai negara lain, membaca biografi tokoh pergerakan mahasiswa dimanapun berada, dan tentu saja yang sangat urgent adalah sejarah dan benang merah pergerakan mahasiswa di Indonesia. Jangan sampai mahasiswa mengulang kesalahan yang dilakukan mahasiswa di era sebelumnya.

  • Benih-benih entrepreneurship harus dipupuk sejak masa mahasiswa. Mahasiswa harus berusaha mengatasi masalah finansial, karena kita harus memberikan teladan dan success story kepada masyarakat berhubungan dengan kemandirian finansial. Ingat, mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan. Kemandirian organisasi dan personelnya dari “sumbangan” pihak lain yang punya kepentingan, membuat independensi organisasi mahasiswa terjaga. Membuat teriakan kita tetap lantang kepada siapapun tanpa pandang bulu.

  • Konsistensi perdjoeangan adalah kekuatan karakter aktifis mahasiswa. Pahami hakekat dari kritik-kritik yang kita lakukan. Logikanya mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi. Think globally, but act locally.

  • Public speaking dan leadership, faktor penting dalam mempengaruhi orang, karena tidak mungkin mahasiswa dengan leadership dan public speaking yang buruk mengkritik kepemimpinan nasional

  • Opini lewat tulisan adalah faktor penting dalam teknik mempengaruhi ala mahasiswa. Kualitas pikir seseorang diukur dari kualitas tulisan yang dihasilkan. Pergerakan mahasiswa tak akan lepas dari masalah intelektualitas, daya pikir, daya kreatif dan perilaku berbasis otak yang lain.

PERGERAKAN MAHASISWA 2.0

Modal pergerakan mahasiswa diatas harus dikuasai, karena itu adalah modal minimal. Meskipun itu semua tidak cukup ketika kita bergerak di era dunia datar dengan perkembangan internet dan web yang semakin pesat yang saat ini menuju ke generasi kedua (Web 2.0).

Barrack Obama tidak hanya mengandalkan tim suksesnya secara penuh ketika mengupload video pidato dan kampanye lewat YouTube, tapi sebagian diupload oleh para pemilihnya dengan sukarela. Inilah keindahan user-generated content. Influence tactics ala Web 2.0 ini saya yakin bisa dimanfaatkan oleh aktifis pergerakan mahasiswa, sehingga berbagai opini yang kita keluarkan akan lebih bergema, lebih luas dipahami masyarakat, dan wacana ini akan banyak dinikmati mahasiswa lain karena mahasiswa adalah pengakses Internet di Indonesia yang terbesar. Ingat menurut InternetWorldStats.com pengguna Internet di Indonesia mencapai 20 juta, dan menurut APJII bahkan 28 juta. Pengguna Internet di Indonesia bahkan lebih banyak daripada Spanyol atau negara tetangga kita yang ada di Asia. Tidak ada oplah media massa di Indonesia yang melebih angka 20 atau 28 juta, kecuali TV tentunya yang menurut berbagai data mencapai angka 40 juta.

Kalau boleh saya gambarkan, pergerakan mahasiswa generasi kedua alias 2.0 saya pikir akan seperti gambar di bawah.

pergerakanmahasiswa2.jpg
  • Tebar Keshalehan Sosial dan Kreatifitas Maya. Ini adalah sumbangan besar mahasiswa plus sebagai solusi nyata untuk masyarakat. Efek langsungnya mungkin ke pengguna Internet, tapi efek tidak langsungnya bisa ke masyarakat yang bahkan tidak mengenal Internet. Misalnya, download materi IlmuKomputer.Com mungkin hanya bisa dilakukan oleh pengguna Internet. Tapi ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh dosen dan guru untuk mengajar anak didik yang berada di berbagai pelosok tanak air.

  • Lakukan Image Branding Lewat Dunia Maya. Sekali lagi dengan 20-28 juta penguna, Internet adalah media massa yang paling efisien dan efektif untuk melakukan marketing dan branding baik untuk personal maupun organisasi.

  • Webpreneurship. Arah entrepreneurship yang sudah kita pupuk sebelumnya, mungkin bisa dikembangkan ke arah technopreneurship, khususnya webpreneurship. Organisasi pergerakan mahasiswa bisa membangun lini bisnis yang memikirkan berbagai bisnis model yang menarik, dan dari sinilah operasional organisasi dibiayai. Kemandirian finansial ini adalah teladan yang baik bagi masyarakat, membuat teriakan lantang kita tentang pembebasan kemiskinan dan kemandirian bangsa menjadi bermakna. Mengemis dana dari para pejabat, mentri maupun institusi pemerintah atau swasta, sebenarnya membuat rantai ikatan yang mengakibatkan organisasi kita tidak independen lagi. Pada saat memimpin PPI Jepang, saya juga berkonsentrasi ke kerjasama bisnis dengan berbagai perusahaan penerbangan, perusahaan telepon seluler dan bahkan perusahaan elektronik yang punya pasar ke Indonesia.

  • Tebar Pengaruh Lewat Tulisan di Blog. Lanjutkan influence tactic yang sudah kita lakukan di media massa cetak, ke arah blogging di Internet. Bahkan ketika objek yang kita bidik adalah pelajar di level SMA dan kebawah, gunakan layanan social networking semacam Friendster yang pengguna di level itu sangat besar. Ingat, Indonesia pengguna Friendster nomor tiga sedunia.

  • Fokus di Core Competence. Ini yang mahasiswa kita sering lupakan. Jurusan yang kita pilih di kampus seolah-olah bagaikan bidang garapan sampingan. Jurusan computing yang kita pilih, tidak membuat kita fasih berbicara tentang statistik pornografi di Internet ketika kita beraudiensi tentang RUU Antipornografi. Jurusan ilmu kehutanan yang kita geluti, juga seolah-olah tidak bermakna karena kita malah mengkritik sisi lain, ketika berteriak lantang tentang masalah kerusakan hutan kita, penebangan hutan yang liar atau monopoli pemanfaatan hutan oleh perusahaan. Jurusan sosial politik yang kita geluti, juga kadang tidak membuat kita fasih berbicara tentang teoritika dan strategi politik atau komparasi sistem politik kita dengan negara lain. Wahai aktifis mahasiswa, konsisten di kompetensi inti adalah jalan yang luruk, bijak dan bertanggungjawab. Jangan pernah mengatakan hal yang tidak kita kuasai permasalahannya, karena itu membuat kita dan segala sesuatu yang kita sampaikan terasa hampa.

  • Leadership di Komunitas Maya. Buktikan bahwa leadership kita di dunia nyata juga terbukti di dunia maya. Bangun komunitas, pimpin pergerakan komunitas maya, sebagai penambah dukungan pergerakan kita di dunia nyata.

Terakhir, tiga pesan saya untuk para aktifis pergerakan mahasiswa.

  1. Perdjoeangan yang mahasiswa lakukan adalah untuk memberi manfaat bagi rakyat. Semua itu bukan bertujuan untuk jalan kita menuju senayan (menjadi anggota DPR), jalan kita menjadi pejabat, jalan kita mendapatkan uang secara instan, atau jalan-jalan berpamrih lain yang membuat kita tidak ikhlash
  2. Ucapan menjadi bermakna ketika kita juga bergerak melakukan perubahan dan memberi contoh yang nyata. Think globally but act locally.
  3. Kembalikan perdjoeangan ke karakter dan kredo mahasiswa yang sebenarnya. Mahasiswa adalah akademisi, pemikir muda, intelektual muda, entrepreneur muda dan agen perubahan bangsa. Baca kembali dengan detail semua visi, misi dan kredo organisasi pergerakan mahasiswa kita, pasti selalu menyebut masalah intelektualitas, jiwa pemikir dan kekuatan akademik lain. Karena itulah akar dan dasar kita bergerak.

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg

AYAH,

Kepada:
seluruh insan yang menjadi ayah,

Penatnya kehidupan
Kotornya permainan
Kerasnya pengharapan
apapun yang ayah lakukan,
jangan lupa ada kmi yang mencintaimu. tengoklah kami
senakal apapun kami
kami adalah anakmu yang bangga padamu.
Benar dari dirimu adalah anugerah
Salah di dirimu bukanlah apa
karena kami tahu kenapa kau slah
itu tidak selalu salahmu:)
Kami salah kalo berpaling darimu.
jangan tanyakan padaku salah menurut siapa, benar menurut siapa
aku tidak mngerti.
Sekalipun tahu, itu definisi kami(anak)
kami hanya anak yang belajar, bukan?

Yang Aku tahu aku hanya orang yang merugi jika selama hidupmu akau
tidak berbakti padamu dan ibu.

JIka kalian bukan ayah, bolehkah aku memanggilmu ayah?

Ttd. Aku

masih. aku masih di sini. mencoba memaknai suasana malam. menapaki sebatang rindu yang mungkin bisa kusemai ke semak belukar rasa.

fajar masih mengganas. menerkam siapa saja yang tak bersinar. ketika aku mencoba memasuki dunia-mu. namun kau terlalu angkuh tuk awan.

dalam batas dosa yang janggal ku akan tetap tersenyum. menapaki dinding pertiwi di sana. di alam yang jauh sana. ya, semoga…

Ttd. Aku

Buku “Doa Mustajab”. buku Mbapuk & Bahenol, mau?

ehm… ehm… ehm…

hmmmmm……

Buku “Doa Mustajab”. buku Mbapuk & Bahenol,  mau?
malemmmm…… (dina kayong laka awane, Bengiiiii terus…!!!)

Kenapa doa kita sering tidak terima? karepe jomblooooo bae. nangapa ada orang yang dikobul, tapi dewek angelll nemen?
Bagaimana adab kita seharus berdoa? Bagaimana tuntunan dalam Islam
tata cara melaksanakan sholat yang benar? Bagaimana sholat tahajud
itu? Bagaimana sholat dzikir itu?

Buku “Doa Mustajab” (Doa yang diterima) Karya Prof. Dr Achmad Mubarok
MA menjawab semua pertanyaan diatas (muga-mugaha tah, yah. buku ini mbapuk dan bahenol karena
menuntun kita agar doa kita dening “Gusti Pangeran”. Buku ini berupa
softcopy dalam bentuk PDF.

yang tertarik hubungi alamat kie bae.
email ke agussyafii@yahoo. com